Senin, 26 September 2011

Proses Membuat Briket Kayu


Tentang Kayu berkesempatan mengunjungi sebuah pabrik furniture di kawasan industri mebel di Vietnam. Satu hal menarik yaitu adanya aktivitas pembuatan briket kayu dari serbuk gergaji dan tatal sisa produksi mereka selama periode 6 bulan terakhir. Ternyata mereka mengumpulkan serbuk tersebut pada satu tempat khusus untuk memproduksi briket.

Pabrik ini memiliki satu mesin khusus pemroses briket, hanya saja sayang sekali kami tidak sempat mencatat merek maupun produsen mesin tersebut.

Berikut ini kami berikan kepada anda tentang proses sederhana pembuatan briket kayu tersebut, yang meliputi beberapa proses antara lain:

Pengumpulan Tatal.
Bahan utama menggunakan tatal dari mesin serut atau mesin multi-spindle yang ukuran tatalnya agak besar dan tidak terlalu halus. Tatal tersebut diletakkan di sebuah gudang terbuka tapi aman dari hujan dan angin.
Terdapat pula petugas khusus yang membersihkan area tersebut dari benda-benda keras seperti logam atau bebatuan.


Pengeringan
Proses ini tidak menggunakan mesin oven sebagaimana mengeringkan kayu, tetapi lebih terlihat seperti diangin-anginkan sehingga tidak terlalu lembab. Mereka memiliki bak penampung khusus untuk tatal yang kering dan siap dipress.


Pressing
Dengan menggunakan keranjang seorang pekerja memasukkan tatal ke dalam mulut mesin pressing. Tatal harus diperiksa dalam keadaan kering, tidak basah atau lembab sehingga mempercepat proses pengeringan setelah pressing.
Kurang lebih 2-3 menit, pada pipa output mesin tersebut mulai terlihat batangan-batangan briket kayu yang telah terpotong sesuai ukuran standardnya. Briket telah terbentuk persegi seperti batu bata.




Packing
Satu orang pekerja telah mempersiapkan plastik packing di area output. Briket harus segera dipacking setelah keluar dari mesin agar tetap kering dan terpengaruh kelembaban udara.


Sama sekali tidak terlihat adanya bahan kimia maupun bahan tambahan lainnya di dalam mesin pressing tersebut. Proses berjalan dan pembentukan batangan briket murni dari pengpresan dalam suhu panas tertentu.
Suatu aktivitas yang sangat menarik apabila bisa dikembangkan di Indonesia.

Pabrik ini mengekspor briket tersebut ke Jerman dan Austria.

 5  2 12

4 comments:

Tuliskan pendapat anda...